Baik untuk Otot, Ini Manfaat Tummy Time Bagi Bayi Moms!

Baik untuk Otot, Ini Manfaat Tummy Time Bagi Bayi Moms!

Manfaat Tummy Time Bagi Bayi-(Foto/halodoc.com)-

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Tummy time adalah latihan di mana bayi ditempatkan dalam posisi tengkurap saat terjaga. Pada dasarnya, latihan ini bisa dimulai sejak bayi lahir untuk membantu merangsang perkembangan motorik, keseimbangan, dan koordinasi tubuh. Yuk, kenali lebih lanjut manfaat Tummy time bagi bayi melalui artikel ini.

Mengenal Apa Itu Tummy time

Tummy time adalah aktivitas di mana bayi diletakkan tengkurap atau bertumpu pada perutnya. Aktivitas ini penting untuk memperkuat otot leher dan bahu bayi.

Selain itu, tummy time juga berfungsi untuk membantu perkembangan motorik dan sensorik, serta melatih bayi menggunakan tangannya dengan lebih bebas.

Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, tummy time bisa dimulai sejak bayi baru lahir, dengan frekuensi 2–3 kali sehari selama 3–5 menit tiap sesi. Seiring bertambahnya usia, durasinya bisa diperpanjang.

Saat bayi tumbuh dan semakin kuat, mereka akan membutuhkan lebih banyak waktu tengkurap untuk memperkuat ototnya. Tummy time mempersiapkan bayi untuk gerakan merangkak. Pada usia 7 minggu, durasi tummy time bisa diperpanjang hingga 15–30 menit setiap hari.

Manfaat Tummy Time untuk Bayi

Ada banyak manfaat tummy time untuk mendukung tumbuh kembang bayi, di antaranya:

Secara umum

Membantu mengurangi kekakuan leher akibat tortikolis (gangguan otot leher) dan sindrom kepala datar pada bayi. Latihan ini juga membantu menguatkan otot, menjaga keseimbangan, mengontrol gerakan kepala, serta melatih koordinasi kaki, terutama paha.

Bayi baru lahir hingga 3 bulan

Menguatkan otot leher, bahu, dan lengan, yang mendukung perkembangan motorik kasar, membantu bayi belajar duduk, merangkak, dan berjalan.

Bayi 4–7 bulan

Menguatkan otot lengan, dada, dan punggung, melatih bayi untuk mengangkat kepala dan dada lebih jauh, dan mengatasi perut kembung.

Bayi dengan tortikolis

Membantu meredakan ketegangan otot leher yang kaku.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: